Etika Makan di Restoran – Halo sobat Mama, makan di restoran saat musim liburan ternyata ada beberapa etika yang perlu diperhatikan. Mulai dari sabar menunggu pesanan hingga pengawasan anak-anak agar tidak membuat kegaduhan di restoran.
Musim libur lebaran, Natal hingga tahun baru dimanfaatkan banyak keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Salah satu agenda popular adalah makan di restoran bersama keluarga.
Kamu perlu memilih restoran favorit atau mencoba restoran lain yang terkenal untuk keluarga dengan menu yang lezat. Bersantap di restoran saat musim liburan ternyata ada beberapa etika yang harus kamu perhatikan lho. Ini terkait jumlah pengunjung yang pastinya akan lebih banyak.
Etika ini perlu kamu ketahui dan terapkan agar tercipta kenyamanan dan keamanan bersama, baik untuk dirimu, pihak restoran ataupun tamu lain. Meski terlihat simple, namun etika ini sering dilupakan banyak orang.
Mengutip dari Taste of Home, inilah 7 etika makan di restoran saat musim liburan :
1. Reservasi Terlebih Dahulu
Inget, jangan anggap remeh makan di restoran saat musim liburan. Banyak orang yang mengantre untuk makan di restoran, apalagi jika restoran itu terkenal dengan menu dan makanannya yang lezat. Karena itu sangat disarankan untuk kamu agar melakukan reservasi lebih dulu.
Cara ini memungkinkan kamu pasti mendapat tempat, sekaligus memudahkan pihak restoran untuk mengatur tamu. Setelah reservasi, usahakan sebisa mungkin tidak membatalkannya ya sobat Mama. Kalaupun terpaksa melakukan cancel, bilang secepat mungkin agar pihak restoran bisa memberikan meja kosong kepada tamu lainnya.
2. Sabar Menunggu Pesanan
Padatnya tamu restoran membuat suasana di dapur lebih sibuk dari biasanya. Chef dan para asistennya sebisa mungkin memasak semua makanan dengan cepat. Namun layaknya manusia biasa, para chef dan pegawai restoran juga punya keterbatasan.
Kamu perlu sabar menunggu pesanan dan hindari “memburu-buru” chef untuk mengeluarkan pesanan dengan cepat. Mereka tentu punya system yang teratur untuk melayani pesanan tamu restoran. Percayakan pesanan kamu pada chef dan pegawai restoran ya.
3. Beri Tahu Pegawai Restoran Jika Ingin Buru-buru
Kamu punya acara penting usai makan di restoran?. Jika iya, supaya tak bikin pegawai restoran repot, informasikan hal ini kepada pegawai dari awal kedatangan. Dengan begitu pegawai bisa menaruh perhatian khusus pada pesananmu.
kamu bisa membantu pegawai restoran untuk melakukan hal-hal yang memudahkan mereka. Misalnya sudah siap dengan menu yang bakal dipesan dan meminta pegawai restoran memproses tagihan kamu. Cara ini bisa menghemat waktu kedua belah pihak.
4. Perhatikan Anak-anak
Tak salah dengan membawa anak-anak untuk makan di restoran. Tapi pastikan untuk awasi mereka dan jangan sampa mereka berlari-larian di restoran bahkan berteriak karena tak sabar menunggu pesanan datang.
Sebagai orang tua kamu wajib untuk bertanggung jawab untuk keamanan masing-masing anak. Jika anak datang dalam keadaan lapar, bilang kepada pihak restoran untuk mengeluarkan beberapa pesanan terlebih dulu. Paling aman, orang tua bisa membawa snack anak agar mereka tak rewel akibat lapar. Meski ada aturan tak boleh membawa makanan dari luar, restoran mungkin lebih fleksibel jika menyangkut urusan anak-anak.
5. Tak Minta Banyak Penyesuaian pada Menu
Sebenarnya kepuasan pelanggan adalah prioritas restoran. Meski sudah bayar mahal untuk santap di restoran, hindari sikap semena-mena termasuk dalam urusan menu. Meminta terlalu banyak penyesuaian akan membuat kerepotan di dapur.
Bukan tak mungkin, tamu lain melihat apa yang kamu pesan, kemudian akhirnya meminta hal yang sama. Hal ini tentu menambah kerepotan chef di restoran. Kalua kamu punya batasan makanan seperti alergi, diet atau preferensi makanan, bilang dari awal pada pegewai restoran ya sobat mama.
6. Tak berlama-lama di Restoran
Musim lebaran identic dengan kapasitas restoran yang selalu penuh. Pengertian terhadap tamu lain perlu kamu lakukan juga. Caranya adalah dengan tidak berlama-lama di restoran ketahuilah ada banyak tamu lain menunggu tempat kamu.
Hindari mengobrol terlalu lama saat makan atau bahkan setelahnya. Pertimbangkan bahwa pegawai restoran juga butuh tambahan waktu untuk membereskan mejamu sebelum dipakai tamu lain.
7. Memberi Apresiasi
Apresiasi dari kamu sangat berharga untuk inovasi agar restoran tetap berkarya dalam membuat masakan. Apresiasi dapat berupa review di google maps hingga tip lho sobat mama. Hal ini sangat dibutuhkan oleh pihak restoran sebagai feedback untuk kunjungan kalian terhadap kepuasan layanan dan makanannya.
Itulah 7 Etika makan di restoran saat musim liburan yang sering orang lupakan. Bagaimana dengan kamu apakah sudah menerapkan hal tersebut?. Jika belum yuk mulai terapkan saat ini ya setiap kamu ke restoran.
Jangan lupa mampir ke Alamama Resto ya sobat mama, jika kamu sedang berada di Solo. Ajak keluarga kamu juga untuk merasakan masakan dan nuansa nyaman ditempat kami.
Masakan mama tidak hanya turun ke perut namun juga ke hati
Alamama Resto – Menyapa Lewat Rasa
[…] Baca Juga : Etika makan di restoran saat musim liburan […]