Jenis Dendeng Sapi – Dendeng adalah olahan daging sapi yang dipotong menjadi irisan tipis dan dipisahkan lemaknya untuk mengawetkan dagingnya, seperti daging rendang. Rendang tentu saja sangat populer di seluruh Indonesia, namun Dendeng tidak kalah enaknya dengan Rendang.
Dendeng tidak hanya tersedia di Indonesia tetapi juga di berbagai negara di dunia dengan nama yang berbeda. Ini adalah salah satunya adalah beef jerky, Daging sapi Dari Amerika. Kata jerky sendiri berasal dari Bahasa Spanyol yakni charqui yang artinya membakar daging.
Jenis Dendeng Sapi ala Minang
1. Dendeng Balado
Dendeng Balado adalah daging sapi potong tipis, lebar dan kering yang direndam dalam saus cabai merah (ballado). Daging sapi bisa dimasak dengan cara dijemur dan kemudian digoreng, direbus lalu dipanggang, atau langsung digoreng sampai garing. Sambalnya adalah campuran cabai merah, bawang merah, dan garam, yang ditumis dalam minyak dan memberikan jejak merah untuk dagingnya.
2. Dendeng Batokok
‘Tokok’ adalah ‘memukul dengan palu’ dalam bahasa Minang. Jadi dendeng batokok artinya dendeng yang sudah dipukul-pukul hingga dagingnya menjadi pipih. Hal ini dilakukan agar bumbu meresap ke dalam daging. Untuk memasaknya, daging sapi direbus, dibakar atau digoreng, tetapi tidak sampai garing. Sebagai topping, ada sambal lado mudo yang terbuat dari cabai hijau, bawang merah dan garam.
Baca juga : Tips jitu simpan sayuran di kulkas agar tak mudah busuk
3. Dendeng Baracik
Dendeng sapi baracik ini lebih sulit ditemukan dibandingkan dua dendeng sebelumnya. Baracik berarti ‘campuran atau diracik’. Daging sappi pada bagian dada (sanding lamur, gajebo) dipotong tebal lau dilumuri bumbu. Daging lalu dilayurkan selama kurang lebih 2 hari di dapur yang panas.
Setelah itu, daging diiris tipis dan kemudian di goreng, namun tak sampai kering. Hasilnya seperti empal, namun berbumbu lebih aroma khas dendeng. Untuk topping nya diberi irisan cabai hijau, bawang merah, tomat, dan perasan asam sundai (sejenis jeruk purut).
4. Dendeng Lambok
Secara harfiah, ‘dendeng Lombok’ berarti ‘dendeng Basah (Basah)’. Dendeng Lombok ini terlihat seperti dendeng Balado tetapi tapi tidak garing, melainkan basah. Cabai merah juga ditumbuk halus. Daging sapi direbus bersama bumbu hingga empuk, lalu dipukul-pukul. Setelah itu, dagingnya digoreng, tetapi tidak dengan biji-bijian. Daging sapi tersebut kemudian disajikan dengan sambal yang terbuat dari cabai merah, bawang merah, tomat, dan garam.
Memasak dendeng tak bisa sembarangan lho sobat, Berikut beberapa tips memasak daging sapi dari pakar kuliner Indonesia, Arie Parikesit.
- Sebaiknya daging tidak perlu dicuci untuk mempertahankan serat dan teksturnya.
- Sebelum dimasak, rebus daging dan buang kotoran dan darah yang menempel.
- Rebus daging utuh atau dalam potongan besar.
- Setelah daging empuk, potong-potong daging sesuai selera.
- Goreng dalam minyak banyak.
- Sebelum memasukkan daging, pastikan minyak sudah panas dan api sedang.
- Jangan lupa bumbu utama Dendeng yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu ketumbar.
Itulah jenis dendeng sapi yang sering kita jumpai.. jadi penasaran seperti apa kelezatan dari dendeng ini? Tapi penasaran jangan lama-lama, kamu bisa coba di Alamama resto ya dears. Alamama resto juga ada menu lain yang sama mantulnya dengan menu dendeng loh.. Yuk aja keluarga kamu untuk makan bersama di Alamama saat berkunjung ke kota solo.
Alamama Resto
Menyapa Lewat Rasa