Kebiasaan Buruk Anak Saat Makan – Mama, Asupan nutrisi didapatkan anak-anak dari makanan serta minuman di rumah setiap hari. Penting buat membangun kebiasaan makan yang sehat sejak dini agar anak berkembang dengan sehat.
Sayangnya, secara tidak sengaja kita sering membuat kebiasaan makan yang buruk di anak. Ada beberapa kebiasaan makan yang mesti segera dihentikan. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin anak mengalami obesitas atau kurang gizi.
“Kebiasaan makan amat mempengaruhi hal gizi anak-anak. Untuk itu orangtua harus memperhatikannya dengan lebih detail, jika ada kebiasaan anak yang kurang baik saat makan segera perbaiki,” tutur Lee Ann, seorang ahli gizi, dikutip dari Smart Parenting.
Kebiasaan buruk anak saat makan ini boleh jadi tampak sepele. Jika dibiarkan, dapat berakibat buruk pada anak secara jangka panjang, lebih-lebih dalam kebiasaan makannya.
Kebiasaan Buruk Anak Saat Makan
1. Mengemil berlebihan
Anak-anak amat suka camilan. Jika dilakukan dengan cara berlebihan, hal ini bisa merusak nafsu makan serta membuat mereka menolak makanan bergizi yang sudah disiapkan dengan cermat buat mereka.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur serta mengikuti waktu makan serta camilan untuk mengatasi dilema ini. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics di AS, aturan praktis yang bagus adalah menawarkan camilan beberapa jam selepas makan selesai serta sekitar satu sampai dua jam sebelum makan berikutnya dimulai.
Hindari Pula Kebiasaan Ini
2. Melewatkan sarapan
Jangan biarkan anak Kamu melewatkan waktu makan, terutama makanan pagi. Para ahli mengatakan bahwa anak-anak yang makanan pagi cenderung makan lebih sehat serta memelihara berat badan yang sehat. Coba sajikan buah-buahan segar atau selai kacang serta roti isi daging atau pisang.
Segelas susu hangat setiap pagi juga dapat digunakan sebagai andalan saat anak lagi enggan makan. Jangan sampai perutnya kosong saat beraktivitas.
3. Gunakan gadget saat makan
Tanamkan pada anak kebiasaan makan di meja, yakni tak memakai gadget. Artinya tak ada smartphone, konsol game, serta terlebih televisi. Dengan kiat ini, mereka bisa menikmati makanan mereka secara sepenuhnya serta tak berlebihan.
Sebuah studi yang dilakukan di Lituania mendeteksi anak-anak yang terpapar layar semasa makan mengonsumsi lebih banyak junk food serta mempunyai lebih banyak persoalan perilaku. Jadi, pastikan anak fokus dengan makanannya serta tak terdistraksi.
4. Mengisi makanan berkalori tinggi dan tak sehat
Jika anak kekurangan berat badan atau mengalami keterlambatan, tindakan terbaik adalah berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak demi menentukan diet yang paling cocok. Ukur berat badan anak dengan cara rutin.
Jika ternyata berat badannya tidak sesuai dengan usia atau di bawah diagram, jangan ragu untuk ke dokter anak. Bisa jadi anak mempunyai persoalan pencernaan atau menu harian yang kita buat tidak cukup ideal untuknya.
Baca Juga : 7 Alasan makan bersama keluarga bagus untuk tumbuh kembang anak
Bobot Tubuh Anak Naik Drastis Selama di Rumah, Segera Atur Jadwal Makan
Selama di rumah saja mungkin banyak orangtua bingung untuk membuat menu makanan bagi buah hati. Pasalnya, anak-anak selalu mencari makanan serta bobotnya telah naik tajam.
Tidak ke sekolah, tidak dapat leluasa mengerjakan banyak aktivitas tubuh, anak-anak memang jadi lebih banyak menghilangkan bosan melalui makanan. Bagaimana jika anak senang makan banyak, dalam arti sudah berlebihan? Apakah kebiasaan ini akan berakibat buruk bagi kesehatannya kelak?
Anak selalu memegang makanan di tangan kanan serta kirinya. Rasanya mereka tak pernah merasa kenyang terus meminta menambah makan. Kondisi cukup umum dialami oleh beberapa anak. Dikutip dari KlikDokter, perihal tersebut sudah termasuk dalam gangguan perilaku makan.
Dokter Arina Heidyana menjelaskan, ada beberapa penyebab anak banyak makan, tapi tidak pernah merasa kenyang, yakni:
Anak Tak Mendapatkan Asupan Makan yang Cukup
Selama masa tumbuh kembang, anak memang diwajibkan buat makan tiga kali sehari dengan asupan nutrisi yang seimbang. Jika orangtua cuma memberikan makan sekitar 2 kali atau terlebih 1 kali dalam sehari, anak bisa merasa kelaparan. Mereka juga akan terdorong untuk makan dengan porsi yang amat banyak saat memandang makanan.
Jam Makan Tak Teratur
Tak mempunyai jadwal makan yang teratur juga dapat berdampak pada perilaku makan anak. Orangtua harus memberi makan anak dengan jadwal yang teratur setiap harinya.
Misalnya, makanan pagi di pukul 08.00 pagi, makan siang pukul 12.00, serta makan sore pukul 16.00. Kita juga dapat memberikan camilan di sela-sela waktu makan siang sampai makan sore.
Terlalu Banyak Makan Cepat Saji
Bukanya tak boleh sama sekali anak makanan makanan cepat saji, hanya saja jangan terlalu sering. Makanan cepat saji berisi karbohidrat dan gula tinggi sehingga mengakibatkan lebih cepat lapar. Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi karbohidrat serta gula juga berisiko diabetes di masa yang akan datang.
Jika anak banyak makan serta berlebihan, hal tersebut tak juga sehat. Orangtua juga harus membatasinya dengan cepat.
“ Saat berat badan anak telah melewati batas normal, sudah saatnya Kamu mengerem anak untuk makan banyak. Kamu harus cermat dalam memberi makan serta nutrisi di anak,” tutur dr. Arina.
Cara Mengerem Anak yang Suka Makan Banyak
Demi mengontrol atau mengerem porsi makan anak, mulailah dengan membuat jadwal makan anak dengan teratur. Jika kebiasaan ini terus dilakukan setiap hari, tak ada lagi drama anak merengek minta makan setelah makan pagi, siang, atau sore.
Berikan juga camilan sehat beberapa jam selepas makan seperti buah, biskuit, atau kacang-kacangan. Alihkan perhatian anak dengan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya, bermain di luar rumah, membaca bacaan, membacakan dongeng, menidurkan anak, atau hanya sekadar bermain bola tangkap bersama sama.
Ttulah Kebiasaan Buruk Anak Saat Makan, Hindari makan sambil menonton sebab ini berisiko tersedak serta membuat anak mengunyah makin lama. Tak cuma itu, makan sambil nonton juga buat anak sulit menyadari bahwa dirinya sudah kenyang.
Dampingi anak saat makan dan jangan lupa mampir ke Alamama Resto untuk makan bersama keluarga.
Alamama
Menyapa lewat rasa