Hidangan utama atau main course adalah salah satu dari 3 klasifikasi makanan dalam urutan penyajiannya. Dalam dunia food and beverage, kita pasti mengenal klasifikasi ini.
Ini yang dimaksud masing-masing sebagai makanan pembuka, hidangan utama, dan makanan penutup. Pada kali ini, kami akan mencoba mengevaluasi main course atau hidangan utama untuk lebih memahami cara dan contoh masakan yang termasuk dalam kategori ini.
Pengertian Main Course
Hidangan utama atau main course adalah hidangan pembuka atau rangkaian dari menu lengkap yang disajikan saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Beberapa bahan utama masakan ini umumnya menggunakan daging, ikan atau unggas. Untuk vegetarian, bahan seperti daging atau daging buatan yang terbuat dari gluten tumbuhan digunakan.
Hidangan utama umumnya disajikan dengan saus yang sesuai dengan tipe makanannya. Saus ini dapat disajikan langsung di atas piring atau disajikan secara terpisah gravy boat (saus boat = berbentuk perahu).
Jenis saus yang disajikan bisa berupa saus putih, saus cokelat, saus minyak, atau variasi saus lainnya.
Hidangan utama selalu ditemani dengan aneka sayuran dan kentang atau sumber karbohidrat lain seperti spageti, mie, nasi atau umbi-umbian lainnya.
Makanan yang bisa disajikan sebagai hidangan utama adalah makanan yang sangat bervariasi.
Dimulai dengan hidangan salad, hidangan sup, hidangan telur, hidangan keju, hidangan pasta dan sayuran, hidangan ikan dan rak, hidangan unggas dan ayam, daging sapi, dan lainnya.
Baca Juga : Jenis-jenis daging wagyu yang sering dan paling banyak beredar
Jenis Main Course
Berdasarkan teknik pengolahannya
- Deep Frying : Chicken Maryland, Chicken Gordon Blue.
- Grilling : steak daging sapi, steak ayam, steak Jerman.
- Roasting : Roast Beef
Berdasarkan jenis bahan dasarnya
- Makanan telur (egg Dishes) : Sumber protein utama adalah makanan yang berasal dari aneka telur unggas dan telur ikan (caviar). Misalnya : Scrambled egg, omelette, scotch egg, dll.
- Sajian Pasta : Ini adalah adonan yang terbuat dari tepung, air, telur dan garam dan dapat dibuat menjadi berbagai ukuran dan bentuk sebagai makanan olahan dalam masakan Italia. Contoh hidangan pasta : Spaghetti Bolognese, Fettuccine Carbonara, Cheese Macaroni dan lainnya.
- Sajian Ikan : Makanan yang mengandung bahan dasar ikan, baik itu ikan air tawar maupun ikan air laut. Makanan ini banyak disukai karena kandungan gizinya yang tinggi. Contoh: Fillet Fish Meunierre, Spanish Baked Fish dan lainnya.
- Seafood : Ini adalah makanan yang ditangkap dan ditanam di laut. Bahan yang paling umum digunakan adalah lobster, udang, cumi-cumi, kerang, dan gurita. Contoh makanan: Moules a la Mariniere, Lobster Thermidor, Rebus Udang dan banyak lagi.
- Sajian Unggas : unggas adalah makanan yang dibuat dari berbagai jenis unggas dengan teknik berbeda. Hidangan ini sering disebut daging putih, karena tidak tergolong daging. Contoh makanan: Chicken Cordon Bleu, Ayam Goreng Saus Kacang, Chicken Cacacatore dan lainnya.
- Sajian daging : Hidangan ini dianggap tidak sama dengan unggas. Yang membedakan daging dari unggas adalah berasal dari hewan berdaging merah.
Penyajian hidangan utama (Main Course)
Pada umumnya main course disiapkan di atas piring makan, sehingga disebut metode ready plate. Saat menyajikan hidangan utama dengan kentang atau sayuran sebagai lauk, saus yang tepat harus sesuai dengan rasa, warna, dan bahan lauk berikutnya.
Lauk pauk disusun di tengah samping bawah logo piring, sedangkan kentang diatur di samping kanan, serta sayur di samping kiri.
Ingin makan makanan Asian maupun western di solo, yuk ke Alamama resto aja ya sobat. Dengan suasana nyaman dan tenang, baik untuk makan bersama keluarga, sahabat dan teman kamu ya sobat.
Alamama Resto
Menyapa Lewat Rasa
[…] Baca juga : Ini dia pengertian main course, contoh dan penjelasannya […]