fbpx

6 Risiko Makanan Cepat Saji Yang Harus Kamu Hindari

Makanan Cepat Saji – Makanan siap saji atau makanan cepat saji Rasanya enak, tapi jenis makanan ini mengandung kalori tinggi dan sedikit nutrisi. Tidak hanya itu, orang yang suka makanan cepat saji juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan kanker.

 

Berbagai macam makanan yang dapat memanjakan lidah Kamu. Salah satunya adalah makanan cepat saji. Makanan cepat saji dangat disukai oleh semua kalangan, baik dari anak-anak hingga orang dewasa. Contoh makanan cepat saji yang populer seperti kentang goreng, pizza, ayam goreng, dan hamburger.

 

Makanan cepat saji berbahaya bagi tubuh Kamu

Makanan cepat saji adalah makanan yang sangat mudah dan cepat disiapkan sebagai pengganti makanan rumahan. Selain mengandung tinggi kalori, makanan ini juga tinggi gula, lemak (terutama kolesterol), dan garam.

 

Makanan siap saji ini tetap bisa menyehatkan jika jarang dimakan. Namun, dalam jumlah banyak atau sering, seperti pada acara mukbang, makanan siap saji ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

 

Beberapa restoran cepat saji menggunakan minyak sayur yang banyak mengandung minyak trans atau lemak jenuh untuk menggoreng makanannya. Padahal, minyak tersebut tidak baik untuk tubuh, karena meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

 

Orang dengan tekanan darah tinggi dan diabetes harus sangat berhati-hati dengan makanan cepat saji. Hal ini karena kandungan lemak dalam makanan tersebut sangat tinggi.

 

Selain meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, ada banyak risiko makanan cepat saji bagi tubuh jika dikonsumsi setiap hari, di antaranya:

1. Berat badan bertambah

Makanan cepat saji sangat tinggi kalori dan lemak. Jika Kamu menggunakannya secara berlebihan, makanan seperti itu dapat dengan cepat menambah berat badan. Orang yang sering makan makanan cepat saji lebih rentan mengalami obesitas dan sembelit.

 

Selain itu, kandungan lemak yang tinggi pada makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Hal ini yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

 

 

2. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Makanan cepat saji yang tinggi kalori, lemak, dan karbohidrat dapat menyebabkan kadar gula darah Kamu melonjak. Jika sering dikonsumsi berulang kali, dapat menyebabkan gangguan insulin dari waktu ke waktu. Akibatnya, risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2 meningkat.

 

 

3. Menyebabkan kerusakan gigi

Makanan cepat saji atau junk food sering disajikan dengan minuman bersoda atau minuman manis yang tinggi karbohidrat dan gula. Saat Kamu mengonsumsi minuman ini, bakteri di mulut Kamu menghasilkan asam. Asam ini dapat merusak lapisan pelindung gigi (enamel) sehingga menyebabkan gigi berlubang.

 

 

4. Meningkatkan Risiko Gangguan Pernapasan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa Anak-anak yang makan makanan siap saji setidaknya tiga kali seminggu dapat meningkatkan risiko obesitas dan gejala asma berulang. Sedangkan untuk orang dewasa, obesitas tersembunyi dapat menyebabkan sesak napas, mengi dan Sleep Apnea.

 

 

5. Meningkatkan risiko kanker

Berbagai penelitian kesehatan menunjukkan bahwa pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Diet yang dimaksud adalah diet tinggi kalori dan lemak serta rendah serat, termasuk makanan siap saji.

 

Selain masalah kesehatan yang disebutkan di atas, makan makanan siap saji yang banyak mengandung garam dan lemak dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan perut kembung.

 

 

6. Kurangi konsumsi makanan cepat saji

Bagi Kamu yang memiliki kebiasaan sering mengonsumsi makanan siap saji, cobalah untuk membatasinya mulai sekarang. Namun jika Kamu tetap ingin mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya lebih cermat dan berhati-hati.

 

Cari tahu berapa banyak kalori, lemak, dan garam yang terkandung dalam makanan. Juga, pilihlah set menu siap saji dengan porsi lebih kecil daripada item menu yang lebih umum disajikan. Hal ini dapat mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh Kamu.

 

Selain itu, Kamu dapat mengganti makanan siap saji, seperti kentang goreng dan pizza, dengan salad dengan saus rendah lemak atau semangkuk buah segar dan yogurt.

 

Untuk Sandwich Atau burger, minta pramusaji untuk menambah tomat dan selada serta mengurangi jumlah keju dan saus.

 

Tidak hanya makanan, tetapi juga minuman harus diperhatikan. Segelas soda mengandung setidaknya 200-300 kalori. Jadi, ganti minuman bersoda Kamu dengan air putih atau teh.

 

Hindari makan terlalu cepat karena memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan. Makan makanan sehat setiap hari agar tubuh selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

 

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk saran pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Kamu. Kamu bisa pergi ke Alamama Resto untuk mandapatkan makanan sehat dan mengenyangkan. Kami akan rekomendasikan menu sehat yang baik untuk Kamu.

 

 

Alamama Resto

Menyapa Lewat Rasa

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *