Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan – Biji ketumbar merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Nama ilmiah biji ketumbar Ketumbar satium, baunya enak dan aromanya enak. Bentuknya memang mirip dengan lada, namun dari segi ukuran dan rasa keduanya jelas berbeda.
Nah, selain menambah cita rasa dan aroma masakan, ketumbar juga dianggap sebagai makanan sehat. Pasalnya bumbu dapur ini atau Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan tubuh sangat banyak.
5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh Paling Utama
Ini dia beberapa manfaat ketumbar untuk kesehatan tubu yang paling utama ada dibawah ini :
1. Mengurangi Resiko Diabetes
Peningkatan gula darah merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Biji rami, minyak atsiri dan minyak dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah. Hal ini berdasarkan penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa biji ketumbar menurunkan kadar gula darah. Sebab biji ketumbar mampu meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengeluarkan gula dari darah.
Faktanya, penelitian lain pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan temuan menarik. Dosis tunggal 20 miligram per kilogram ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L selama 6 jam, serupa dengan efek glubenklamid pada gula darah.
2. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Biji ketumbar juga kaya akan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Berdasarkan beberapa penelitian, antioksidan terbukti mampu melawan peradangan pada tubuh.
Bahkan, senyawa antioksidan pada ketumbar seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol juga dipercaya memiliki beragam manfaat. Menurut penelitian pada tabung reaksi dan hewan, ini memiliki efek anti kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, dan perlindungan saraf.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara dan usus besar.
Baca juga : Rahasia Minyak wijen untuk Mama jago masak di rumah
3. Dapat menjaga kesehatan otak.
Banyak penyakit otak yang dikaitkan dengan peradangan, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis. Nah, sifat anti inflamasi pada ketumbar dipercaya dapat melindungi seseorang dari penyakit ini. Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat.
Sementara itu, penelitian lain pada tikus juga menunjukkan bahwa daun ketumbar dapat meningkatkan daya ingat. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman tersebut mungkin mempunyai kegunaan dalam penyakit Alzheimer. Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian pada manusia masih perlu dilakukan.
4. Dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus
Minyak yang diekstraksi dari biji ketumbar mempercepat dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Nah, penelitian mengenai Irritable Bowel Syndrome (IBS) pada 32 orang selama 8 minggu menemukan hasil yang menarik. Penelitian ini menunjukkan bahwa 30 tetes obat herbal Ketumbar yang diminum 3 kali sehari dapat mengurangi berbagai gangguan pencernaan secara signifikan. Dimulai dengan sakit perut, bengkak dan rasa tidak nyaman. Efeknya dianggap lebih penting dibandingkan obat plasebo.
Selain itu, ekstrak ketumbar digunakan sebagai stimulan nafsu makan dalam pengobatan tradisional Iran. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan peningkatan nafsu makan, dibandingkan dengan tikus kontrol yang diberi air atau tidak sama sekali
5. Baik untuk kesehatan kulit dan rambut
Manfaat kulit batang selanjutnya dipercaya baik untuk kulit dan rambut. Pasalnya biji ketumbar kaya akan vitamin K, C, B beserta antioksidan dan mineral lainnya. Nah, antioksidan pada ekstrak cengkeh dipercaya dapat mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan percepatan penuaan kulit, serta kerusakan kulit akibat radiasi sinar ultraviolet B.
Selain itu, banyak orang menggunakan jus ketumbar untuk mengatasi kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, sifat berminyak, atau kekeringan. Di rambut, biji ketumbar dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan menunda uban dini.
Namun, masih kurangnya penelitian dan data ilmiah mengenai efektivitas biji ketumbar pada kulit dan rambut. Penelitian lebih mendalam khususnya pada manusia masih perlu dilakukan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam konsumsi ketumbar
Meski diketahui manfaat ketumbar untuk kesehatan sangat banyak, mengonsumsi ketumbar tidak boleh berlebihan. Ketumbar diketahui efektif menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, mereka yang mengonsumsi obat diabetes atau mengalami hipoglikemia harus berhati-hati saat mengonsumsi Corydor.
Selain itu, ibu hamil yang sedang menyusui sebaiknya menggunakan biji ketumbar dalam jumlah terbatas. Pasalnya, pengaruhnya terhadap sekresi kelenjar dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh ibu, janin, dan kelenjar reproduksi. Sementara itu, ketumbar berpotensi memicu alergi pada sebagian orang.
Itulah beberapa tips dan manfaat ketumbar untuk kesehatan tubuh yang sudah banyak dibuktikan khasiatnya. Untuk kamu yang ingin merasakan manfaatnya, konsumsi secara rutin dan berkala dengan dosis yang cukup tidak berlebihan.
Alamama Resto (Resto di Solo)
Menyapa Lewat Rasa