fbpx

Telat makan, Jadi Penyebab 5 Hal Buruk bagi Kesehatan

Telat makan – Kebiasaan telat makan mungkin terlihat sederhana, namun tahukah Kamu bahwa kebiasaan buruk ini berdampak pada kesehatanmu?

 

Jangan Sampai Telat Makan

1. Mudah lelah

Menurut Evelyn Tribole, penulis Eating on the Run, suplai glukosa ke otak terganggu dalam waktu 4-6 jam setelah makan terakhir. Ketika kadar glukosa rendah, itu berarti tubuh akan efisien dalam menjalankan fungsi normalnya.  Nah, jika hal ini terjadi, Kamu akan lebih mudah lelah, lemas, letih bahkan sering mengalami kemurungan. Ini karena gula darah rendah dapat memengaruhi memori, konsentrasi, dan kinerja mental atau fisik Kamu.

 

2. Metabolisme menurun

Bahkan saat Kamu beristirahat, metabolisme tubuh Kamu tetap berfungsi. Hal ini dikarenakan tubuh perlu membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Tingkat metabolisme tubuh didukung oleh asupan kalori. Ini akan memastikan bahwa Kamu mengonsumsi kalori yang cukup untuk mendukung proses pembakaran energi.

 

Nah, jika Kamu telat makan, metabolisme tubuh bisa langsung terbakar dalam waktu lama untuk menyimpan kalori di dalam tubuh. Akibatnya, Kamu merasa lemas dan lemas, sehingga aktivitas lainnya terganggu.

 

3. Sakit perut yang mengganggu

Makan secara teratur memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pencernaan. Namun, banyak orang berpikir bahwa itu bisa menjadi cara untuk menurunkan berat badan, sehingga mereka sering menunda atau melewatkan waktu makan. Sebenarnya, ini sangat berbahaya.

 

Pasalnya, makan terlambat dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome, yang ditandai dengan gejala gastrointestinal kronis seperti kram dan nyeri perut, sembelit atau diare, dan kembung.  Penyakit ini dapat disebabkan oleh iritasi usus yang disebabkan oleh pola makan yang salah.

 

Baca juga : Ini dia 4 Manfaat Yogurt bagi kesehatan tubuh

 

 

4. Sakit maag atau tukak lambung

Selain kram perut, penyakit berbahaya lainnya yang bisa muncul jika Kamu menunda makan lebih sering adalah tukak lambung atau radang lambung. Dalam hal ini, lambung rusak atau teriritasi oleh getah lambung di perut. Gejala yang terjadi, umumnya setelah makan, Kamu merasakan nyeri hebat yang menjalar ke ulu hati.

 

Sebagaimana dicatat dalam Journal of American Medical Association, stres karena melewatkan makan dan tidur pada waktu yang salah dapat berkontribusi pada peningkatan beban asam pada duodenum atau duodenum, yang dapat menyebabkan atau memperburuk gejala penyakit tukak lambung.

 

5. Stres

Sakit perut yang sering dan melewatkan makan bisa menjadi gejala stres.  Karena ketika menghadapi stres fisik dan mental, tubuh bereaksi dengan respons resistensi alami.  Gejalanya bisa termasuk lupa makan, sakit kepala, kecemasan dan kram perut, menurut Layanan Pendidikan Kesehatan Universitas Georgetown.

Oleh karena itu, jika Kamu sering telat makan, itu bisa menjadi tanda bahwa Kamu sedang mengalami stres. Untuk itu usahakan untuk makan secara teratur, selain meningkatkan energi, juga meningkatkan energi positif dalam diri Kamu.

 

Jangan lupa untuk mengingatkan diri sendiri agar selalu makan tepat waktu ya sobat. Yuk ajak keluarga, sahabat dan bestie kamu untuk makan bersama di Alamama Resto ya. Resto di Solo ya Alamama.

 

Alamama Resto

Menyapa lewat rasa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *